Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terungkap Planet Terbesar dan Tertua di Tata Surya

Planet terbesar di muka bumi - Sudah bukan menjadi suatu rahasia lagi bahwa planet jupiter di klaim menjadi planet terbesat di antara planet lainya. Namun secara tekhnis jupiter ternyata bukan menjadi yang terbesar, jika mengambil dari skala lebih luas lagi ada planet yang lebih besar lagi. Lantas planet apa ? Menurut informasi yang dilansir BGR pada Senin (13/11/2017), NASA menemukan exoplanet (planet asing) yang ukurannya lebih besar dari Jupiter. Bahkan, ukuran massanya lebih besar 13 kali lipat dari Jupiter! Exoplanet bernama "OGLE-2016-BLG-1190Lb" tersebut, ditemukan oleh astronom NASA pada pekan lalu. Meski demikian, mereka masih meragukan identitas dari exoplanet ini.


Menurut keterangan astronom, Exoplanet tersebut merupakan kategori planet yang gagal dalam arti sebagai objek yang menghasilkan panas nya sendiri. Pada kenyataannya, energi dari panas yang dipendarkan sangat lemah--sekitar 300 hingga 400 derajat Fahrenheit. Sebagai perbandingan matahari dan bintang lain justru menghasilkan dan memancarkan panas yang lebih banyak, lebih kuat dan ukuran pancaranya lebih besar. '' Kami masih kurang yakin apakah exoplanet ini punya kontribusi untuk sitem tata surya meski ukurannya sangat besar-lebih besar dari jupiter. Formasi ekosistem dan lingkungannya juga berbeda dari exoplanet pada umumnya," tulis NASA. Hingga kini, NASA masih akan mengamati OGLE-2016-BLG-1190Lb dengan teleskop antariksa Spitzer. Mereka berjanji akan mengumumkan hasil penelitian terbaru yang akan mengungkap identitas exoplanet tersebut.

Jupiter sendiri di klaim sebagai planet tertua di tata surya. Hal tersebut diumumkan oleh sekelompok peneliti dari Lawrence Livermore National Laboratory Amerika Serikat dan University Munster Jerman. Informasi ini telah berhasil di ketahui setelah para astronom meneliti meteorit yang jatuh ke bumi. Untuk menentukan umur meteor tersebut, para astronom mengukur jumlah molibdenum dan isotop tungsten yang terkandung di dalamnya. Hasil perhitungan nya menunjukan meteor berasal dari dua sumber yang berbeda yang terpisah jarak sekitar 2 hingga 3 juta tahun. Pemisahan itu diperkirakan dimulai sekitar 1 juta tahun setelah tata surya mulai terbentuk.

Menurut perhitungan, Inti jupiter yang berukuran 20 kali lipat lebih besar dari ukuran bumi  Hasil penelitian juga menunjukkan planet yang dikenal sebagai gas raksasa itu sudah berkembang dalam 1 juta tahun pertama tata surya. Tata surya sendiri di perkirakan berusia atau terbentuk 4,6 miliar tahun lalu. dari awan gas dan debu yang sangat besar. Sebagai awal, Matahari yang terbentuk lebih dulu, lalu planet-planet terbentuk dari bahan sisa yang berputar mengelilingi Matahari.

"Jupiter adalah planet tertua di tata surya, dan inti padatnya terbentuk dengan baik sebelum gas matahari berhenti. Perubahan ini konsisten dengan model pertumbuhan inti pembentuk planet raksasa," ujar penulis utama riset ini, Thomas Kruijer.

Namun setelah itu, tingkat pertumbuhan Jupiter terus melambat. Para peneliti memperkirakan ukuran Jupiter saat ini baru ada setidaknya 3 sampai 4 juta tahun setelah Matahari terbentuk.


Post a Comment for "Terungkap Planet Terbesar dan Tertua di Tata Surya"