Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Makalah Fotosintetis

Contoh Makalah Fotosintetis

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam biologi, tumbuhan adalah organisme eukariota multiseluler yang tergolong ke dalam kerajaan Plantae. Di dalamnya terdiri atas beberapa klad yakni, tanaman berbunga, Gymnospermae atau Tumbuhan berbiji terbuka, Lycopodiopsida, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau. Tanaman hijau memiliki dinding sel yang kokoh mengandung selulosa. Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof, yakni memproduksi energi sendiri dengan mengubah energi cahaya matahari melalui proses yang disebut fotosintesis dalam organel sel bernama kloroplas. Karena warna hijau yang dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang dipakai adalah Viridiplantae ("tetumbuhan hijau"). Nama lainnya adalah Metaphyta. Namun ada juga tumbuhan yang bersifat parasit dan beberapa sudah tidak memiliki kemampuan fotosintesis dengan sedikit atau bahkan tanpa klorofil. Tanaman juga bisa dikarekterisasi dari cara mereka berkembang biak, kemampuan pertumbuhan, dan pergiliran keturunan. Manusia dan hewan tidak dapat membuat makanan,nya sendiri untuk memenuhi segala kebutuhan,nya. Untuk membangun tumbuh nya dan mendapatkan energi manusia dan hhewan mengambil zat - zat dari tumbuhan yang sebagian besar untuk makanan,nya. Hal ini menunjukan bahwa manusia dan hewan sangat tergantung pada tumbuhan untuk keberlangsungan hidup,nya. Tumbuhan mendapat suatu energi atau makanan melalui sebuah proses yaitu Fotosintetis.
Fotosintesis (dari bahasa Yunani φώτο- [fó̱to-], "cahaya," dan σύνθεσις [sýnthesis], "menggabungkan", "penggabungan") adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan seperti karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil. Selain tumbuhan berkalori tinggi, makhluk hidup non-klorofil lain yang berfotosintesis adalah alga dan beberapa jenis bakteri. Organisme ini berfotosintesis dengan menggunakan zat hara, karbon dioksida, dan air serta bantuan energi cahaya matahari.[1]

B. Perumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan fotosintetis
2. Bagaimana proses fotosintetis
3. Faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi proses fotosintetis

C. Tujuan Penulisan 

1. Mengetahui apa itu fotosintetis
2. Mengetahui proses fotosintetis
3. Mengetahui apa saja yang mempengaruhi fotosintetis

BAB II
PEMBAHASAN

Fotosintesis atau asimilasi karbon merupakan proses konversi energi cahaya menjadi energi kimia. Daun merupakan organ utama dalam tubuh tumbuhan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Pada kloroplas terjadi transformasi energi, yaitu energi cahaya (foton) sebagai energi kinetik berubah menjadi energi kimia sebagai energi potensial berupa ikatan senyawa organik pada glukosa. Dengan bantuan enzim-enzim, fotosintesis dapat berlangsung cepat dan efisien. 
Fotosintesis berperan penting bag kehidupan organisme karena menyediakan oksigen yang diperlukan oleh organisme untuk proses pernapasan dan mendaur karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari proses pernapasan. Laju fotosintesis dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam yang mempengaruhi laju fotosintesis adalah keadaan struktur daun yang memungkinkan resistensi terhadap difusi CO2dari atmosfer ke permukaan kloroplas dan penimbuna sejumlah besar hasil fotosintesis di dalam kloroplas. Faktor luar yang mempengaruhi laju fotosintesis adalah konsentrasi CO2, intensitas cahaya, air dan suhu, serta tersedianya unsur hara. Perhatikan reaksi fotosintesis di bawah ini.

6 CO2  +             6 H2O         energi cahaya           C6H12O6 + 6 O2
Karbon dioksida             air             klorofil                       (glukosa)       oksigen

Sumber cahaya alami adalah matahri yang memiliki spektrum cahaya inframerah yang tidak tampak, merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu dan infraungu yang tidak tampak. Spektrum cahaya yang digunakan dalam proses fotosintesis ialah spektrum cahaya yang tamapak (380-700nm), yaitu mulai dari ungu sampai merah. Inframerah dan infraungu tidak digunakan dalam fotosintesis. Masing-masing jenis cahaya berbeda pengaruhnya terhadap fotosintesis. Pigmen yang berbeda menyerap cahaya pada panjang gelombang yang berbeda. Cahaya yang jatuh kepermukaan daun hanya 1-2% yang digunakan untuk fotosintesis, sisanya dipantulkan, ditransmisikan, atau diserap dalam bentuk panas.
Fotosintesis hanya berlangsung pada sel yang memiliki pigmen fotosintetik. Kloroplas mengandung beberapa pigmen, misalnya klorofil alfa yang mampu menyerap cahaya biru-nila dan cahaya merah atau klorofl beta yang mampu menyerap cahaya biru. Klorofil alfa berperan langsung dalam reaksi terang. Klorofil adalah senyawa organik yang mengandung unsur C, H, O, dan N dengan satu atom Mg di tengah-tengah. 
Pada tahun 1862 seorang ahli botani jerman, Julius von sachsmenemukan organel berbentuk seperti kacang hijau dalam daun. Organel ini kita kenal sebagai kloroplas. masing-masng kloroplas terdiri atas setumpuk piringan bulat kecil yang disebut tilakoidsuatu ppigmen hijau yang dinamakan klorofil pada permukaan tilakoid mengubah energi sinar matahari menjadi energi kimiasebagai pendorong proses fotosintesis.
Kloroplas terutama ditemukan di jaringan mesofil daun. Pada jaringan mesofil terdapat 30-40 kloroplas. Dilihat dari strukturnya, kloroplas terdiri atas membran ganda yang melingkupi ruangan yang berisi cairan (stroma). Membran tersebut membentuk suatu sistem membran tilakoidyang berupa kantung. Kantung-kantung tersebut dapat berlapis-lapis hingga membentuk grana. Bklorofil terdapat pada membran tilakoid sehingga proses pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia berlangsung di dalam tilakoid. Proses pembentukan glukosa sebagai hasil akhir proses fotosintesis terjadi di dalam stroma. Coba berpikirlah sejenak. Bagaimana dalam struktur kloroplas yang sangat kecil itu ternyata di dalamnya berlangsung berbagai macam raksi kimia. Sungguh maha besar Allah SWT. yang menciptakan segala ciptaan-Nya dengan ancangan yang sangat tepat.
Pembentukan klorofil pada tumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu gen cahay, air serta unsur nitrogen, magnesium dan besi. Bila gen untuk sintesis tidak dimiliki oleh tumbuhan maka tumbuhan tersebut tidak dapat membuat korofil. Beberapa tumbuhan memerlukan cahaya dalam sintesis klorofil. Bila kekurangan air akan terjadi desintegrasi klorofil. Unsur nitrogen, magnesium dan besi merupakan unsur pembentuk dan katalis dalam sintesis klorofil.  
Jan Ingenhousz (1799), membuktikan bahwa pada proses fotosintesis dilepaskan O2(oksigen). Hal ini dibuktikan dalam percobaanya menggunakan tanaman air Hydrilla verticillatadi dalam gelas beker di bawah corong terbalik yang ujungnya diletakkan subuah taung reaksi.
Untuk menguji bahwa gas yang dihasilkan adalah O2, digunakan bara api. Jika bara api lebih terang membara, berarti gas tersebut adalah oksigen (O2). Dengan modifikasi percobaan Ingenhousz, hal-hal sebagai berikut dapat dibuktikan:
1)            Pengaruh CO2 terhadap fotosintesis, dengan sedikit menambahkan soda kue (NaHCO3= natrium hidrogen karbonat) pada airnya. Larutan NaHCO3akan meningkatkan kadar CO2dalam air. Laju fotosintesis naik, sehingga volume O2pun meningkat.
2)            Jenis spektrum cahaya matahari yang mempunyai pengaruh terbesar pada fotosintesis, dengan membuat 4 perangkat percobaan yang masing-masing dibalut plastik berwarna yang berbeda (merah, hijau, biru, dan putih).
3)            Pengaruh suhu terhadap fotosintesis, dengan perangkat percobaan yang suhu airnya berbeda. Gunakan es untuk menurunkan airnya,  atau air panas untuk menaikkan suhu. Suhu air tersebut diukur dengan termometer. Percobaan-percobaan di atas dilakukan dan hasl fotosintesisnya dibandinngkan dengan melihat volume O2pada percobaan modifikasi.

BAB III
PENUTUP

     Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1.        Fotosintesis adalah proses pengubahan energi cahaya matahari menjadi energi kimia kemudian menyimpannya dalam bentuk glukosa. Proses ini terjadi hanya pada tumbuhan dan beberapa ganggang (Kingdom Protista). Tumbuhan hanya memerlukan cahaya, CO2, dan H2O untuk membentuk glukosa.
2.        Proses fotosintesis yang terjadi di kloroplas melalui dua tahap reaksi. Kedua reaksi tersebut diantaranya adalah reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang yaitu klorofil menyerap cahaya nila. Energi yang ditangkap oleh klorofil digunakan untuk memecah molekul air. Reaksi tersebut disebut reaksi fotolisis karena proses penyerapan energi cahaya dan penguraian atau pemecahan molekul air menjadi oksigen dan hidrogen. Sedangkan reaksi gelap tidak membutuhkan cahaya matahari, tetapi tidak dapat berlangsung jika belum terjadi siklus terang karena energi yang dipakai berasal dari reaksi terang. Ada dua macam siklus, yaitu siklus Calin-Benson dan siklus hatch-Slack. Pada siklus Calin-Benson, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon tiga, yaitu senyawa 3-fosfogliserat. Siklus ini dibantu oleh enzim rubisco. Pada siklus hatch-Slack, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon empat. Enzim yang berperan adalah pada siklus hatch-Slack adalah enzim phosphoenolpyruvate carboxylase. Produk akhir siklus gelap diperoleh glukosa yang dipakai tumbuhan untuk aktivitasnya atau disimpan sebagai cadangan energi.
3.        Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya fotosintesis seperti suhu, cahaya matahari, tahap pertumbuhan, kadar fotosintat, air, kandungan klorofil, oksigen, kadar 

Post a Comment for "Contoh Makalah Fotosintetis "