Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Proses Terjandinya Gerhana Bulan


Pada postingan kali ini saya ingin berbai bagaimana Proses Terjandinya Gerhana Bulan. 
Bagaimana Gerhana bulan itu bisa terjadi. Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Dengan kata lain dengan kata lain Bulan berada dalam bayangan Bumi, maka peristiwa itu dinamakan gerhana bulan.


 Proses Terjadinya Gerhana Bulan
  • Bulan mengorbit Bumi sebulan sekali dan gerhana terjadi jika garis itu persis sama dengan Bumi dan Matahari.




  •  Gerhana matahari terjadi di Bulan baru (New Moon), saat Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Gerhana bulan terjadi di Bulan Purnama, saat Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Gerhana tidak terjadi setiap bulan karena orbit Bulan dan Bumi dimiringkan pada suatu sudut. Sebagian besar waktu dan inear tidak cukup tepat untuk gerhana.




  • ·        Jika bulan berada 16,5° dari titik node, baik di sebelah timur ataupun barat. Maka selama Bulan berada dalam interval itu, saat purnama akan terjadi gerhana bulan




Macam Bayangan Bulan
Ada dua macam bayangan: Umbra (bayangan inti) dan Penumbra (bayangan tambahan). Jika kita berada dalam umbra sebuah benda (misalnya umbra Bulan), maka sumber cahaya (dalam hal ini Matahari) akan tertutup keseluruhannya oleh benda tersebut. Sedangkan jika kita berada dalam penumbra, sebagian sumber cahaya masih akan terlihat.

Demikian postingan tentang Proses Terjandinya Gerhana Bulan semoga dapat bermanfa,at bagi kita semua khusus,nya buat yang sudah membacanya.

Post a Comment for "Proses Terjandinya Gerhana Bulan"