Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ahli Geologi Cemas Akan Mencairnya Es Di Kutub Bumi


Lautan Di Benua Antartika


Kutub adalah salah satu tempat yang di kelilingi oleh es. Salah satunya adalah Benua Antartika. Benua Antartika merupakan sebuah tempat terdingin yang seluruh daerahnya di lapisi oleh es tebal dan memiliki luas sekitar 14 juta km persegi. Namun tahukah kamu saat ini es dan gletser antartika yang terletak di kutub selatan sedang mencair dengan cepat?

Selama beberapa dekade terakhir, ketinggian air laut meningkat cukup signifikan yang disebabkan oleh mencairnya es di kutub selatan. Lebih tepatnya di salah satu lembah Antartika.

Ahli geologi yang berasal dari Amerika, Jerman dan Inggris menemukan bukti dan menyimpulkan bahwa Pine Island Gracier bisa mempercepat gletser mencair di Antartika.



Beberapa waktu yang lalu, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyampaikan bahwa daratan es di Antartika mulai mencair. Bahkan telah diperkirakan akan mencair sepenuhnya pada tahun 2020.

NASA mulai melakukan penelitian di daratan es Larsen B yang letaknya di 
semenanjung Antartika. Daratan tersebut diperkirakan berumur 10 ribu tahun dan akan mencair dalam waktu dekat.

Tentu ini bukan pertama kalinya daratan es Larsen B mencair. Pada tahun 2002 daerah bagian es disana terus berkurang dan hanya tersisa 1.600 km persegi saja.

Bisa Mengulang Kejadian 8000 Tahun Yang Lalu?


Pada 8000 tahun yang lalu gletser menipis dan mencair dengan cepat. Hal ini disebabkan oleh karbondioksida dan metana yang sangat tinggi pada saat itu.

Kamu pernah nonton film 'Ice Age' ? Begitulah gambaran Antartika ketika 8000 tahun yang lalu. Semua makhluk hidup berpindah ke utara dan sisa yang lainnya punah karena mati tenggelam.

Dengan gambaran 8000 tahun yang lalu telah membantu para ilmuwan untuk memprediksi penipisan es di Antartika. Ahli geologi menggunakan sebuah teknik penanggalan yang cukup sensitif untuk melacak penipisan gletser antartika seperti daerah Larsen B dan pulau Pine.


Menurut ahli geologi Joanne Johnson dari British Antartic Survey(BAS) menandakan penipisan es yang begitu cepat beberapa ribu tahun terakhir dan menyebabkan dampak yang buruh bagi iklim bumi. Salah satu faktor nya adalah efek pemanasan global.

Mengerikan memang jika seandainya film Ice Age akan terjadi di Bumi. Jika es di antartika mencair pastinya volume air bumi langsung naik dan mengakibatkan banjir dimana-mana. Tentu ini merupakan bencana yang serius dan patut di waspadai bagi para ilmuwan, ahli geologi dan seluruh orang di dunia. Harusnya dari sekarang kita mulai mencegah terjadinya pemanasan global yang mengakibatkan efek buruk bagi Bumi kita tersayang.


3 comments for "Ahli Geologi Cemas Akan Mencairnya Es Di Kutub Bumi"

  1. Dampak nyatanya bagi indonesia ialah sebagai negara kepulauan adalah garis pantainya semakin naik jau ke darat karena permukaan air laut semakin naik. . . . ,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya benar sekali. sekali hujan di jakarta pasti langsung banjir 5 meter... hehe

      Delete
  2. Oh My GOD? mudah-mudahan selama saya masih hidup tuh es gak mencair bisa berabe nih. Hebat ya gan para ahli bisa memprediksi kejadian di kutub seperti itu sehingga kapan terjadinya bencana es mencair bisa dihitung secara logika walau hasilnya gak begitu presisi tetapi setidaknya manusia seisi bumi ini bisa antisipasi dan mengurangi pemanasan global seperti dengan reboisasi atau program penghijauan hutan dan lahan gundul dan pemberantasan ilegal loging...

    ReplyDelete