Mengenal J1407b Planet Yang Memiliki Cincin Raksasa

Memang tidak ada habisnya penemuan diluar angkasa. Baru baru ini pada tahun 2012, para astronom berhasil menemukan planet yang memiliki cincin raksasa

Oh ya planet tersebut ditemukan oleh pengamatan teleskop superWASP(Wide Angle Search For Planets). Dan memiliki jarak 420 tahun cahaya dari bumi, tepatnya dirasi centaurus.

Planet ini memiliki 4 cincin dengan diameter mencapai puluhan juta km! dan tentunya diameter tersebut ratusan kali lipat lebih besar dari pada planet Saturnus yang hanya 300.000 km saja.

Planet ini juga mengitari sebuah bintang muda yang masih berumur 16 juta tahun. Diduga, cincin yang mengitari planet ini merupakan sebuah materi yang tersisa dari pembentukan planet. Dari informasi tersebut, planet J1407b memiliki massa yang sangat massif dari planet Saturnus

Analisa lebih lanjut dilakukan Matthew Kenworthy dari sebuah Observatorium di Belanda, Mengungkapkan keberadaan lebih dari 30 cincin yang mengitari planet J1407b dengan diameter masing masing mencapai puluhan juta km.

Baca juga:

> Supermoon November 2016 Nanti Akan Menjadi Sejarah
> Misteri Lubang Hitam Dan Penjelasannya

Gerhana diplanet J1407b

Ngomong ngomong soal gerhana, gerhana bintang J1407 oleh planetnya yaitu J1407b berlangsung lumayan lama, Sekitar beberapa minggu planet J1407b untuk melintasi bintangnya.

Saat proses gerhana terjadi, para astronom dapat melihat perubahan yang cukup signifikan dalam waktu puluhan menit yang disebabkan oleh materi cincinnya planet J1407b itu sendiri.

Ketika planet tersebut melintas didepan bintang, pastinya cahaya akan tertutup oleh planet beserta dengan cincinnya. Karena cincin J1407b tidak terlalu padat, maka cahaya bintang akan muncul disela sela cincin.

Bagaimana cara astronom mengetahui hal tersebut?

Tentunya astronom tidak bisa melihat langsung keberadaan planet bercincin ini. dikarenakan jaraknya yang cukup jauh dari bumi yaitu 420 tahun cahaya. 1 tahun cahaya aja berjarak 9,4 triliun km. Maka kalu dikalikan 420 maka hasilnya adalah 3.948 triliun km. Angka yang cukup fantastis bukan?

Jadi, para astronom melakukan analisa dan pemodelan dari perubahan oleh kecerahan cahaya bintang saat terjadi transit oleh planet J1407b.

Diperkirakan cincin J1407b ini 200 kali lebih besar daripada cincinnya planet Saturnus.

Cincin diplanet J1407b ini juga menyebabkan keberadaan objek lain yang cukup besar disekeliling planet.

Saat cincin J1407b melintas, 95% cahaya bintang ditutupi oleh cincin dan proses gerhana terjadi selama beberapa hari.

Dari proses gerhana tersebut, dapat menyebabkan keberadaan objek padat disekitar cincin yang besarnya mirip planet. Materi yang berkumpul membentuk satelit disekitar cincin diperkirakan memiliki ukuran seperti Bumi atau Mars.

Dalam waktu miliyaran tahun kedepan, cincin diplanet J1407b akan semakin tipis dan mungkin juga dapat hilang karena habis terpakai untuk pembentukan satelit.

Jadinya cincin diplanet J1407b akan berubah menjadi ribuan bahkan ratusan ribu satelit. Namun sayangnya teori ini belum dapat dibuktikan oleh sistem cincin tersebut.

Pengamatan lanjut terus dilakukan untuk mengetahui periode maupun massa satelit yang ada dicincin planet J1407b.

Oh ya, planet ini juga merupakan planet bercincin pertama yang pernah ditemukan diluar tata surya. Jika saja planet Saturnus memiliki cincin seperti planet J1407b, pasti akan mudah dilihat dari bumi saat bulan purnama tiba. Namun apa daya, diameter cincin Saturnus hanyalah 300.000 km dan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang dari bumi.

Tapi tentunya dengan penemuan cincin pada planet ini, kita bisa memahami bagaimana pembentukan satelit.

Share :